Rehabilitasi di LPN Bangli 2023 Resmi Ditutup, 60 WBP Berubah Lebih Baik

AN, Bangli – Program Rehabilitasi Sosial dan Medis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli resmi ditutup, Selasa (5/9). Setelah kurang lebih menjalani Program Rehabilitasi selama 6 bulan, 60 orang Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli akhirnya menanggalkan “kepesertaannya”.

 

Penutupan program rehabilitasi ditandai dengan penanggalan tanda peserta rehabilitasi dan penyerahan sertifikat rehabilitasi kepada 60 orang WBP yang telah menyelesaikan program dengan utuh yang diserahkan langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kanwil kemenkumham Bali, Gun Gun Gunawan.

Dalam sambutannya Kadiv PAS menyampaikan bahwa program Rehabilitasi merupakan bekal untuk menjalani realita kehidupan sosial di luar Lapas setelah selesai menjalani masa pidana. “Saya yakin kalian sudah berubah menjadi lebih baik, itu semua terlihat dari apa yang sudah kalian tunjukan selama ini. Jangan kembali lagi ke Lapas. Kalian adalah representasi dari Lapastik Bangli diluar sana,” ucapnya Gun Gun.

 

Para peserta rehabilitasi juga menunjukan aksinya melalui penampilan LKBB dan Robo Dance yang memukau para tamu undangan yang hadir. Dikesempatan yang sama, Kadiv PAS didampingi oleh Plt. Kepala Lapas Narkotika Bangli Sugeng Hardono memberikan piagam penghargaan bagi stake holder yang telah membantu program Rehabilitasi di Lapas Narkotika Bangli sehingga dapat berjalan dengan baik.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pejabat administrasi di jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil kemenkumham Bali, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Se-Bali, Konselor Adiksi dan Jajaran Lapas Narkotika Bangli.

 

Kegiatan penutupan program rehabilitasi diakhiri dengan hiburan dari penampilan Band INJEXXI Lapas Narkotika Bangli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *